Proses ini termasuk pemurnian dan penggilingan tepung, yang menghilangkan kulit gandum sebagai salah satu sumber serat.
Adapun dalam proses pembuatan yang tergolong cepat, guna dilakukan untuk memenuhi sifat cepat saji.
Proses yang cepat ini tidak memberikan cukup waktu untuk fermentasi atau proses pembuatan yang lebih lambat yang dapat meningkatkan kandungan serat.
Nah, selain itu Mi Instan umumnya memang mengandung protein, tetapi jumlahnya cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sumber protein lain yang lebih alami.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kandungan protein pada Mi Instan meliputi jenis tepung yang digunakan, aditif, dan metode produksinya.
Saat kondisi tubuh kekurangan serat, serta protein akan berakibat fatal, dan menimbulkan hadirnya penyakit seperti, penyakit divertikular, dan kanker usus besar.
2.Mi Instan Tinggi akan MSG (Monosodium Glutamat)