Nasional

40an Rumah Warga Dusun Mondo Kecamatan Reok Terancam Terendam Air Laut

×

40an Rumah Warga Dusun Mondo Kecamatan Reok Terancam Terendam Air Laut

Sebarkan artikel ini

Maderifa menunjukkan tanggul yang dibuatnya depan rumah, dimana batu-batu yang disusun hanya ditahan kayu.

Namun Maderifa akui, tanggul yang mereka buat akan hilang lagi usai musim Barat berakhir yaitu di bulan Februari akhir.

“Tanggul ini akan tidak ada lagi setelah musim Barat berakhir karena dibawa arus gelombang deras,” Maderifa akui.

Baik Arnoldus selalu tua adat Lumpung maupun Maderifa akui, membuat tanggul dengan swadaya.

“Tidak pernah ada bantuan dari pihak manapun termasuk perhatian dari pemerintah desa Robej melalui dana desa,” terang Arnoldus.

Arnoldus membandingkan kawasan pinggir pantai di desa Parlando, yang berbatasan langsung dengan warga kampung Bugis dan Ojang dusun Mondo.

“Bibir pantai warga desa Parlando sudah ada tanggul yang bersumber dari dana desa,” tambah Arnoldus.

Seperti yang disaksikan, terdapat bekas tembok penahanan di depan rumah warga pantai Ojang tersebut.

Namun tanggul yang ada sudah jebol dan beberapa bagiannya sudah berada di genangan air laut.

“Ini kami bangun secara swadaya tetapi sudah jebol,” aku Maderifa.

Warga berharap agar apa yang mereka alami setiap tahun, apalagi akibat dari abrasi tersebut air laut sudah masuk ke rumah mereka.

“Semoga secepatnya mendapat perhatian pemerintah karena yang jelas sebentar lagi kami akan hadapi hal yang sama,” tutup Arnoldus yang diiyakan oleh warga lainnya. (aka)

</p

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group