Melalui berbagai kinerja promosi serta pengaruh wisatawan yang hadir dan membeli kain tenunan istimewa yang dikenal dan disebut “Songke” ini. Kain songke merupakan hasil kerajinan tangan (tenunan) namun bukan sembarang tenunan yang dibuat hanya untuk memenuhi kebutuhan adat, serta fashion.
Umumnya kain songke cendrung berwarna dasar hitam , pemilihan warna dasar hitam bukan semata mata untuk menambah nilai estetika dari kain songke. Tetapi bagi masyarakat Manggarai warna hitam, merupakan satu warna yang menampilkan sebuah kebesaran, keanggungan, juga kepasrahan yang merujuk pada kepercayaan bahwa pada akhirnya semua manusia akan kembali kepada sang pencipta.
Selain itu setiap motif pada kain Songke juga memiliki arti masing-masing. Salah satunya adalah Motif Ntala (Bintang), dalam motif ini mengandung makna yang berkaitan erat dengan salah satu filosofi masyarakat Manggarai “Langkas Haeng Ntala, Uwa Haeng Wulang” filosofi ini dapat diartikan sebagai motivasi bagi orang – orang Manggarai untuk mengejar masa depan yang setinggi bintang dan menikmatinya sampai sebulan.