“Sebelumnya kami mohon maaf, (katena) terjadi ketidaknyamanan,” pintanya.
Hariyanto meluruskan bahwa jebolnya plfaon di Bandara tersebut akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang.
“Dan kami luruskan bahwa yang jebol adalah plafon akibat curah hujan yang tinggi dibarengi angin,” ungkapnya.
Ia menlanjutkan sekarang lagi dalam investigasi penyebabnya oleh pelaksana dan teknisi bandara dan sekarang aktifitas sudah berjalan normal kembali.
“Tim teknis saat ini sedang berkerja untuk mengetahui penyebab jebol plafon dan sekarang sudah kembali normal,” jelasnya.