Info1News.com – Pelah peluh kelompok tani hortikultura Banera Ndajang Poco Leok dalam merawat sayur perlahan hilang terhapus senyum bahagia.
Wajah ceria terpampang jelas hingga enggan bersembunyi. Sebab, tidak lama lagi kelompok tani itu bakal memanen sayur yang ditanam.
Rimbunan sayur hijau di atas hamparan lahan yang mereka kerjakan, seolah menawarkan balasan yang setimpal atas kerja keras selama satu musim tanam belakangan ini.
Apalagi sayur hijau tampak ‘riuh’ dan tumbuh begitu apik memenuhi lahan berukuran hampir setengah hektare. hati mereka pun berbunga-bunga. Dalam benak mereka pundi-pundi rupiah bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Saya senang sekali. Apalagi kalau musim panen tiba,” ungkap Yustina Limus (47) salah satu anggota kelompok tani kepada Info1News.com, Kamis (30/11/23).
Saban hari, Yustina menghabiskan waktu di kebun yang ia kelola bersama teman kelompok taninya. Dia bersama 16 teman lainnya terus memastikan sayur yang terdiri dari sawi, pakcoy, tomat, terung, lombok dan sayur fanbox yang ditanam bertumbuh subur dan bebas dari serangan hama.
Saat bertani memang bukan perkara yang mudah bagi Yustina dkk. Sebelum mulai menanam, dia beserta teman kelompok tani yanga lain harus bekerja keras mengolah lahan tidur yang sebelumnya ditumbuhi tanaman liar.
Bukan hanya itu, cuaca dingin Poco Leok tentu melengkapi cerita kesulitan menjadi petani di wilayah itu.
Itu sebabnya pada waktu tertentu, Yustina Dkk harus berteduh dibawah pohon Ampupu sembari meneguk kopi yang disediakan temannya.