Selain itu, Da Costa yang juga merupakan salah satu Alumni dari National Security Institute of USA tahun 2001 di Albuquerque New Mexico tersebut juga terlibat aktif bersama PNTL dan KBRI Dili serta berbagai Badan Usaha Milik Swasta di Timor Leste maupun BUMN RI (Bank Mandiri, Bank BRI, Pertamina, Telkomcel dan Hutama Karya) memfasilitasi kegiatan bersama antara PNTL dan masyarakat, memperkuat hubungan antara kepolisian dan komunitas lokal sebagai refleksi dari kedekatan pria enerjik ini dengan berbagai entitas.
Dengan diterimanya A Medalha da Ordem de Timor-Leste ini, Putera asal Desa Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara NTT dan Alumni PKN II LAN RI Angkatan XIV tahun 2020 tersebut telah mengoleksi 19 medali penghargaan selama 28 tahun kariernya di Polri, baik yang diperoleh dari dalam negeri maupun luar negeri. Penghargaan tersebut mencakup penghormatan dari Presiden Republik Indonesia, serta pengakuan dari Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atas kontribusinya dalam misi-misi perdamaian PBB di berbagai wilayah operasi pemeliharaan perdamaian PBB yang telah diterima melalui para Police Commissioner di daerah-daerah operasi yang telah diikutinya selama delapan kali baik di Eropa Timur maupun di Afrika dan empat kali pernah menjabat sebagai Kepala Humas Kepolisian PBB di misi Afrika.
Penghargaan bagi Ayah dari Don Louis, Don Pedro dan Don Carlo da Costa (ketiga anak Don da Costa) ini menjadi bukti nyata atas kerja keras dan komitmen Atase Polri KBRI Dili dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste, sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat di negara sahabat tersebut.
Momen ini juga menegaskan pentingnya peran diplomasi kepolisian dalam mendukung stabilitas dan pembangunan di tingkat regional maupun internasional termasuk melalui kegiatan-kegiatan pencegahan dan penanggulangan kejahatan lintas batas negara yang dilakukan secara bersama dengan berbagai badan keamanan di Timor Leste.