Dari penggeledahan itu pun ada dua barang bukti yang disita, yakni buku tabungan dan data Dapodik. Sedangkan akta yayasan dan daftar gaji sudah pernah disita sebelumnya.
Kacabjari Manggarai di Reo, Riko Budiman menjelaskan, penggeledahan tersebut buntut dari pemeriksaan Kepala SMK Mutiara Bangsa, Bediardus Aquino sebagai penanggung jawab pengelolahan dana BOS tahun 2019-2020 di sekolah itu.
Saat ini, kata Riko, pemeriksaan Kepala SMK Mutiara Bangsa sudah masuk dalam tahapan penyidikan dan nilai perhitungan kerugian dana BOS sedang ditangani oleh pihak inspektorat.
Menurut Riko, penggeledahan ini juga dilakukan untuk mengecek barang bukti dari pembelanjaan dana BOS 2 tahun anggaran itu.
“Hari ini kami menggeledah sekolahnya untuk mengecek barang bukti pembelanjaan dari pengelolahan dana BOS berdasarkan keterangan yang disampaikan Kepala SMK Mutiara Bangsa sewaktu diperiksa,” jelas Riko.
Ia juga menambahkan, proses penggeledahan ini sudah berdasarkan izin dari Pengadilan Tipikor Kupang yang diterbitkan beberapa hari lalu, sehingga pada hari ini pihaknya turun langsung menggeledah SMK Mutiara Bangsa untuk mencari kebenaran barang bukti dari pembelanjaan dana BOS.