Dalam setiap masalah kata Bupati Hery, harus dicarikan solusinya, tanpa menyalahkan siapapun. “Bagi saya solusinya, mari kita berbahasa Indonesia yang baik dan benar di sekolah. Kita tidak bisa paksakan anak-anak berbahasa Indonesia di rumah,”ujarnya.
Bupati Hery juga menyinggung soal rapor pendidikan yang masih rendah yakni, Literasi (kemampuan menulis dan membaca) dan Numerasi (kemampuan berhitung)
Bupati Hery mengatakan, kalau Literasi dan Numerasi rendah maka tidak ada pilihan, selain para pendidik memperhatikan dengan baik Literasi dan Numerasi dari peserta didik “Kenapa kita omong hal sederhana tadi, penggunaan bahasa Indonesia. Sayangnya semua buku ditulis dalam bahasa Indonesia bukan bahasa Manggarai. Kalau ditulis dalam bahasa Manggarai, bahasa Indonesia tidak perlu,”terangnya.