Yakobus Lawi, salah seorang pemilik rumah menceritakan bahwa hujan lebat turun sejak pukul 13.00 Wita (10/03), lalu dirinya menyaksikan rumahnya mulai retak mulai pukul 15.00 Wita, bagian-bagian bangunan mulai jatuh pada malam hari. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Menanggapi situasi yang terjadi di kampung Wotok, Bupati Manggarai menyampaikan agar masyarakat setempat, baik tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun kaum muda untuk mulai mendiskusikan relokasi beberapa rumah yang berdiri di atas tanah yang labil.
“Kalaupun harus membicarakan tentang pemindahan kampung ke depan, itu tentu opsi, pilihan yang terbuka. Yang kami juga sarankan kepada masyarakat, supaya kita tidak berpikir tentang jangka pendek, tetapi juga tentang jangka panjang,” tuturnya. “Kalau disepakati, maka pemerintah tentu bersedia, malah menyarankan, untuk melakukan dukungan infrastruktur untuk kawasan (baru). Antara lain adalah pembukaan jalan, drainase, dan lain-lain,” tambahnya.
Kepada segenap masyarakat Manggarai, Bupati menyampaikan imbauan agar tetap waspada dalam kondisi cuaca ekstrem belakangan ini.