Dijelaskannya, pada tahun 2023 ini ada 91,8 kilo meter jalan yang akan ditangani baik peningkatan, perbaikan atau rehabilitasi maupun pemeliharaan periodik.
Dari panjang ruas jalan tersebut, jumlah anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 132 miliar.
Jika disandingkan dengan jumlah anggaran untuk pembangunan alun-alun kota, lanjutnya, tentu tidak sebanding.
“Pembangunan alun-alun kota itu memakan anggaran lebih dari 3,5 miliar rupiah,” ungkapnya.
Point penting yang hendak disampaikan, imbuhnya adalah pembangunan di semua bidang atau sektor itu harus dijalankan bersamaan.
Dia menjelaskan lebih lanjut tentang latar belakang pembangunan alun-alun kota Ruteng.
Perlu dipahami bahwa, ujar dia, latar belakang pembangunan alun-alun itu bukan semata kemauan Pemkab Manggarai.
“Ada masukan dari semua pihak termasuk masyarakat kota dan sekitar kota Ruteng maupun masyarakat Manggarai diaspora,” jelasnya.
Dia tambahkan, masukan mereka dengan dasarnya bahwa kota Ruteng sudah menjadi kota yang berkembang seiring dengan bertambahnya penduduk dengan berbagai latarbelakang yang disertai dengan kebutuhan akan wahana atau lokasi
fasilitas umum untuk rekreasi