Dirinya menyampaikan akan mendukung para petani dalam ekosistem Program TJPS ini. Bank NTT juga akan menyiapkan SKIM atau Sistem Kredit Merdeka.
SKIM Merdeka dari agunan bunga dan rentenir ini, kata dia, dilakukan dengan plafon Rp10 juta yang tentu saja bisa memenuhi proses tanam satu hektare karena kalau dilihat dari sisi kewajiban modal plafon Rp10 juta sudah bisa teratasi dengan penghasilan lahan 1 Hektar yang menghasilkan 12 juta.
Sedangkan keuntungan Rp2 juta, lanjut dia, bisa dikembangkan lagi untuk program TJPS dan berharap agar modal Rp2 juta itu bisa digunakan untuk perbaikan-perbaikan persyaratan cara tanam, bibit, pupuk dan pemeliharaan yang tepat.
Ia pun menjelaskan untuk musim tanam Oktober dan Maret pihaknya menargetkan 6000 hektare lahan. Untuk itu sebagai Bank daerah pihaknya siap untuk membiayai itu semua.