Ruteng, Info1news.com- Menjelang tutup tahun 2022, tepatnya tanggal 30 Desember kemarin, Pemkab Manggarai melaksanakan Rapat Kerja dengan para Kepala Desa se Kabupaten Manggarai.
145 Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa ditambah para Camat, hadir di gedung MCC Ruteng.
Rapat Kerja ini adalah gawainya Dinas PMD Kabupaten Manggarai.
Bupati Herybertus G. L. Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut hadir didampingi Kadis PMD Kabupaten Manggarai, Yoseph Jehalut. Ketiga pejabat tersebut masing-masing membawakan materi.
Pada sesi sebelumnya, hadir juga memberikan materi, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur.
Raker tersebut evaluasi sekaligus sinkronisasi program dan kegiatan Pemkab Manggarai dengan Pemerintahan Desa se Kabupaten Manggarai.
Bupati dan Wabup Manggarai maupun Kadis PMD dan Ketua TP PKK memberikan arahan lebih banyak pada bagaimana APBDes Tahun 2023 direncanakan, sesuai dengan arah dan kebijakan Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Sebelum menghadiri Raker dengan para kepala desa, Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit melaksanakan rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Manggarai untuk menetapkan APBD Kabupaten Manggarai tahun anggaran 2023.
Di hadapan para kepala desa, Bupati Hery Nabit memberikan arahan dalam suasana santai, penuh sendagurau, menyampaikan sejumlah pikiran yang menurutnya, mungkin tidak pernah orang sampaikan dan lupa menyampaikannya.
Memang, ada beberapa hal disampaikan Bupati Hery Nabit yang sangat sederhana namun membahayakan kondisi masyarakat jika tidak diingatkan.
Politisi PDI-P itu mengingatkan para kepala desa tentang bahaya bermain judi online maupun judi dalam bentuk lainnya.
Judi online, menurut dia, akan mengancam perekonomian masyarakat Manggarai karena judi online adalah kebocoran perekonomian masyarakat yang sangat besar.
“Apakah judi online masih ada di Manggarai?” tanya Bupati Hery kepada para kepala desa (Kades).
Mendengar pertanyaan tersebut para Kades sedikit berisik sambil tersenyum.