Dia mengatakan, pengukuhan Formapes dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Menurut dia, dengan adanya forum masyarakat di daerah Manggarai, menjadi tonggak awal kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan daerah aliran sungai.
“Jadi bapak-ibu sekalian, ini merupakan tugas baru dalam mendukung tugas program pemerintah khususnya dalam pengelolaan sepanjang dari hulu sampai hilir sungai,” ucapnya.
“Edukasi, literasi kepada masyarakat dan seluruh lapisan dari yang tua dan muda bisa kita optimalkan untuk mendukung program-program dilaksanakan oleh masyarakat peduli daerah aliran sungai,” tambahnya.
Kepada seluruh peserta forum yang telah dikukuhkan, Bupati Manggarai dan Perwakilan Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaannya memberi tenaga dan pikiran untuk mengelola daerah aliran sungai Wae Pesi.
Terpisah Ketua PMI Manggarai Hironnymus A. Kaunang melalui Tommy Hikmat, Koordinator Program PERTAMA DAS PMI Kabupaten Manggarai mengatakan, dukungan PMI terhadap pembentukan Forum ini terkait erat dengan Program Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat Kawasan DAS (PERTAMA DAS) dukungan Palang Merah Amerika yang telah berjalan sejak tahun 2020 lalu.
Dukungan itu mulai dari Desa Bajak untuk daerah hulu, hingga Kelurahan Baru, semunya di Kecamatan Reok untuk daerah hilir. Kegiatan ini adalah lanjutan dari kegiatan pembentukan forum yang telah di lakukan pada Bulan November 2022. Diharapkan dengan adanya Forum ini wadah partisipasi penggunaan dan pemanfaatan DAS lebih optimal sesuai daya dukung DAS itu sendiri, dapat menampung aspirasi, suara, pendapat, keinginan dan kebutuhan masyarakat di Kawasan DAS dalam proses pembangunan. (*)