Total luas lahan untuk ditanami sorgum pada tujuh desa tersebut adalah 5,6 Ha.
Damianus Arjo mengemukakan alasan, mengapa hanya 5,6 Ha. “Karena menam sorgum ini merupakan hal yang baru. Walapun tanaman sorgum merupakan tanaman lokal yang dulu sering ditanam oleh orangtua di Manggarai,” ujar Damianus.
Dia berharap, kegiatan panen sorgum yang dilakukan merupakan titik start untuk pengembangan lebih lanjut di 31 desa di wilayah kecamatan Satar Mese.
Tanaman Sorgum yang dipanen di desa Iteng, demikian Damianus, ditanam di tanah milik Pemkab Manggarai di SMPN 1 Satar Mese dengan luas 2 Ha.
Dia juga melaporkan bahwa kegiatan menanam sorgum di SMPN 1 Satar Mese menjadi kurikulum muatan lokal dengan mata pelajaran prakarya.
Pangan Lokal Bergizi
Sementara itu, Direktur Yayasan Ayo Indonesia, Tarsisius Hurmali dalam sambutannya mengatakan, tanaman sorgum yang dipanen merupakan hasil kerja bersama dari orang-orang yang bersemangat.
Tarsisius Hurmali secara khusus berterimakasih kepada Camat Satar Mese, Damianus Arjo yang telah menjadi bagian dari kegiatan kebersamaan itu.
Subscribe to my channel
