Bupati Nabit juga memaparkan bahwa Indeks Gini Kabupaten Manggarai menunjukkan fluktuasi dari 0,295 pada tahun 2020, naik menjadi 0,308 pada tahun 2021, dan kembali turun menjadi 0,291 pada tahun 2022 dan 2023. “Angka 0,291 tersebut masuk dalam kategori ketimpangan rendah dan menunjukkan kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan indeks Gini Provinsi NTT yang mencapai 0,325 dan Nasional 0,388 dengan kategori ketimpangan moderat,” tuturnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Manggarai terus menunjukkan peningkatan dari 64,54 pada tahun 2020 menjadi 68,48 pada tahun 2023, menempatkan kabupaten ini di urutan ke-8 dari 22 kabupaten dan kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bupati Nabit juga melaporkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Manggarai mengalami pertumbuhan positif dengan total mencapai Rp.9.575.980 dari tahun 2020 hingga 2023.