Daerah

Camat Langke Rembong: “Tidak Benar Ada Kasus Begal di Kota Ruteng”

×

Camat Langke Rembong: “Tidak Benar Ada Kasus Begal di Kota Ruteng”

Sebarkan artikel ini

Ruteng, Info1news.com- Camat Langke Rembong, Emiliano Ndahur, dengan tegas menyatakan bahwa tidak benar telah terjadi kasus begal di Kota Ruteng sebagaimana yang disebarkan melalui media sosial baik WA grup maupun Facebook beberapa hari terakhir ini.

Camat Langke Rembong menegaskan hal itu menjawab keluhan dari para orangtua yang foto anak-anaknya beredar di WA grup dan Facebook dengan caption bahwa anak-anak dalam foto tersebut adalah pelaku begal di Kota Ruteng.

“Saya tegaskan bahwa anak-anak dalam foto yang beredar luas tersebut bukan pelaku begal dan tidak ada kasus begal di Kota Ruteng, seperti yang disampaikan itu,” kata Camat Langke Rembong, Emiliano Ndahur.

Emil Ndahur sampaikan itu di kantor Kelurahan Rowang saat menyaksikan perdamaian antara pelaku dan korban pengeroyokan yang terjadi pada Kamis (26/1) di sebuah rumah kost di Kelurahan Rowang.

Seperti yang diketahui, sejak hari Jumat (27/1) hingga Senin (30/1) sejumlah grup WA maupun Facebook beredar foto beberapa orang remaja dan anggota polisi di ruangan SPKT Polres Manggarai.

Foto tersebut beredar luas dengan caption yang meresahkan warga bahwa yang dalam foto tersebut adalah pelaku begal yang sudah tertangkap oleh pihak kepolisian Polres Manggarai.

Saat perdamaian di kelurahan Rowang tersebut, hadir sejumlah orangtua para korban dan juga orangtua pelaku. Selain itu hadir juga dua orang guru dari SMAK Setia Bhakti Ruteng, tempat sekolah beberapa orang dari korban yang ada dalam foto tersebut.

Para orangtua dan guru SMAK Setia Bhakti mengeluhkan informasi yang beredar bahwa beberapa remaja dalam foto yang beredar adalah pelaku begal di Kota Ruteng yang ditangkap oleh polisi.

“Kami orangtua sangat terpukul dengan informasi yang beredar tersebut, karena anak-anak kami dianggap begal. Tetangga kami menilai bahwa anak kami adalah pelaku begal. Mohon informasi tersebut beberapa diklarifikasi,” ungkap Marthen, yang mewakili orangtua korban di hadapan Camat Langke Rembong dan pihak kepolisian.

Hal yang sama disampaikan oleh seorang guru dari SMAK Setia Bhakti Ruteng.

</p

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group