Daerah

Camat Langke Rembong: “Tidak Benar Ada Kasus Begal di Kota Ruteng”

×

Camat Langke Rembong: “Tidak Benar Ada Kasus Begal di Kota Ruteng”

Sebarkan artikel ini

“Kami hadir di sini, untuk minta klarifikasi dari pihak kepolisian, karena dalam foto tersebut ada beberapa pelajar SMAK Setia Bhakti Ruteng. Nama sekolah kami tercoreng dengan informasi yang beredar,” ungkap seorang guru SMAK Setia Bhakti Ruteng yang hadir mewakili sekolahnya.

Tidak hanya orangtua korban yang mengeluhkan hal seperti itu. Orangtua para pelaku juga mengharapkan agar pihak terkait segera melakukan klarifikasi, jika anak mereka tidak melakukan tindakan kriminal begal.

Menanggapi keluhan tersebut, Kanit Binpolmas Polres Manggarai, Fransiskus Maja mengatakan bahwa yang peristiwa yang dilakukan oleh enam orang remaja terhadap beberapa pelajar di kost Ricky pada Kamis lalu itu bukan tindakan kriminal begal seperti yang beredar luas.

“Untuk itulah kami datang untuk meluruskan informasi yang beredar. Kami dari pihak kepolisian harus memberikan rasa nyaman dengan informasi yang sebenarnya. Bukan informasi hoax seperti yang beredar,” kata Aipka Fransiskus Maja.

Menurut Aipka Fransiskus Maja, pihak Polres Manggarai, termasuk Kapolres, mendapat telepon dari berbagai pihak, untuk menanyakan apakah benar telah terjadi kasus begal di Kota Ruteng.

“Saya tanya ke piket jaga malam itu, apakah foto yang beredar tersebut adalah para pelaku begal. Ternyata bukan seperti itu ceritanya. Yang terjadi adalah bentuk kenakalan remaja dimana enam orang pelaku melakukan pengeroyokan terhadap penghuni kost Ricky di kelurahan Rowang,” terang Aipka Fransiskus.

Hal tersebut sebagaimana dijelaskan sebelumnya oleh Babinkamtibmas Kelurahan Rowang, Bripka Damasus Sunding.

Bripka Damasus pada Jumat (27/1) ikut menyelesaikan persoalan tersebut dengan mencari sejumlah pelaku untuk selanjutnya dibawa ke Polres Manggarai.

Foto tersebut, menurut Bripka Damasus Sunding, adalah foto pelaku dan korban pengeroyokan yang terjadi di kost Riky, setelah mereka berdamai di hadapan piket jaga SPKT Polres Manggarai, pada Jumat (27/1) malam.

“Yang terjadi adalah kasus pengeroyokan oleh enam orang laki-laki remaja terhadap penghuni kost Ricky yang terjadi pada Kamis (26/1) malam. Bukan kasus pembegalan seperti yang dinarasikan dalam informasi yang beredar,” jelas Bripka Damasus.

</p

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group