Mataram, Info1News.com– PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) terus berupaya menepis berbagai informasi keliru yang tersiar di masyarakat seiring rencana pengembangan Pembangkit Listik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggaai, NTT.
Dari forum-forum diskusi seperti free prior informed consent (FPIC) sampai penerapan sejumlah program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) UIP Nusra aktif merangkul setiap stakeholder, termasuk masyarakat sekitar, agar semakin yakin dan memahami pentingnya realisasi proyek strategis nasional (PSN) ini.
General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengungkapkan edukasi dampak kehadiran PLTP Ulumbu kepada masyarakat merupakan bagian penting dalam rencana pembangunan dan pengembangan infrastrkutur kelistrikan ini agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mengembangkan daerah tempat tinggal.
“Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok diproyeksikan memenuhi kebutuhan energi bersih di Manggarai Raya hingga Pulau Flores, terlebih kebutuhan energi saat ini mengalami peningkatan guna mendukung kebutuhan domestik dan sebagainya,” kata GM Abdul Nahwan.
Di samping meningkatkan keandalan dan stabilitas listrik, terpilihnya sejumlah titik di NTT sebagai wilayah kerja panas bumi (WKP) telah menginisiasi program-program CSR oleh PT PLN (Persero) UIP Nusra, salah satunya program ‘Desa Berdaya’budidaya hortikultura.