Penghargaan tingkat nasional ini diberikan pada kategori SDG’s; (1) Mengakhiri Kelaparan: Membangun Desa Panas Bumi dengan Hortikultura; dan (2) Pendidikan yang Berkualitas: Menggerakan Masa Depan dengan Electric Vehicle.
Tak berhenti di situ, kehadiran PLTP Ulumbu juga berkontribusi dalam menekan angka pengangguran di NTT. Dalam suatu kesempatan ketika menerima kunjungan dari kelompok DPRD NTT, Manager Pengelola PLTP Ulumbu, Hosnan, menerangkan bahwa penyerapan tenaga kerja lokal mencapai 96,94% dan hanya 3,06% tenaga kerja luar.
Tenaga kerja di PLTP Ulumbu berjumlah 98 orang dengan rincian 95 orang warga NTT dan 3 orang dari luar NTT. Dari 95 pekerja lokal NTT, terdapat 83 pekerja warga Manggarai dengan komposisi 39 orang pekerja Satar Mese. Sementara itu, terdapat 12 orang pekerja berasal dari luar Manggarai.
“Tidak hanya menghadirkan listrik yang andal, PLN melalui PLTP Ulumbu juga membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar,” ucap GM Abdul Nahwan.
Masyarakat sekitar dilibatkan dalam kegiatan proses pengoperasian PLTP dan kegiatan pendukung seperti pekerjaan sipil atau pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan.