Dalam postingan tersebut, pelaku mengklaim telah meretas data yang mencakup berbagai informasi pribadi ASN, seperti nama lengkap, nomor induk pegawai (NIP), alamat, nomor telepon, dan data keluarga. Yang lebih mengkhawatirkan, data ini diduga dijual dengan harga sekitar USD 10 ribu atau sekitar Rp 160 juta.
Pelaku juga membagikan contoh data yang berisi informasi mengenai 128 ASN dari berbagai instansi di Aceh sebagai bukti dari klaim mereka.
Subscribe to my channel1
/
81
KONFERENSI PERS: Tanah Longsor Akibat Hujan Pipa Transmisi PDAM Tirta Komodo Patah dan Terhanyut Air
PT PLN Bantu Umat Katolik Bangun Tempat Ibadah di Mataloko Ngada
PLN UIP Nusra Beri Layanan Kesehatan Hingga Salurkan Paket Sembako Penanganan Stunting di Poco Leok
Sepakat Nilai Ganti Rugi Pengadaan Tanah Pembangunan PLTP Ulumbu, Warga Wewo Terima 3 Miliar Lebih
PLN UIP Nusra Salurkan Bantuan Bibit Ikan ke Masyarakat Ulumbu
Komisioner KPU Manggarai Sebut Cawabup Fabi Abu Memiliki Alasan Tak Hadir Debat
Mitak Sebut, Hery Nabit Sukses Bawa Manggarai Peringkat 1 Penyelenggaraan Daerah Terbaik NTT
Breaking News: Kapolres Manggarai Ungkap Peristiwa Pengamanan di Poco Leok
PLN Bangun Infrastruktur Jalan di Mataloko, Warga: Akses Transportasi Semakin Lancar
1
/
81
