Ruteng, Info1news.com- Satuan Reskrim Polres Manggarai meminta bantuan dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk mengotopsi korban tewas akibat pengeroyokan oleh orang tak dikenal di Kecamatan Satar Mese.
Rencananya, hari ini Selasa (3/1/2023) dokter forensik RS Bhayangkara Kupang akan melakukan otopsi tersebut.
Demikian Paur Humas Polres Manggarai, Ipda I Made Budiarsa melalui rilisnya yang diterima media ini, Selasa siang.
Adapun korban meninggal dunia akibat pengeroyokan oleh orang tak dikenal tersebut adalah Ferdinandus Habu (31), seorang berprofesi petani asal Garang, Desa Manong Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai.
Otopsi dilakukan atas permintaan pihak keluarga korban yang diwakili oleh Paulus Jemarus, yang juga anggota DPRD Kabupaten Manggarai.
Ipda I Made Budiarsa menulis, pihak keluarga yang diwakili Paulus Jemarus menyerahkan kasus ini kepada Polres Manggarai untuk memproses sesuai hukum yang berlaku dan meminta dilakukan otopsi terhadap Jenazah korban.
Atas permintaan tersebut Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Hendricka R. A. Bahtera langsung menghubungi Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk meminta melakukan otopsi Jenazah korban, yang rencana akan dilakukan pada hari Selasa (3/1).
Berdasarkan informasi yang disampaikan Ipda I Made Budiarsa, alm. Ferdinandus Habu tewas setelah dianiaya oleh empat orang tak dikenal pada Minggu (1/1) sekitar pukul 15.00 WITA atau jam tiga sore.