Karena merasakan pada bagian dadanya panas, korban meminta isterinya untuk membeli minuman instan jenis ale – ale dingin guna dikompres pada bagian dadanya tersebut.
Saat isterinya mengompres pada bagian dada korban, dia melihat kepala korban mengalami luka sobek. Kemudian sang isteri mengikat kepala korban menggunakan kain untuk menahan darah yang keluar.
Pada keesokan harinya yaitu Senin (2/1) sekitar pukul 05.30 wita, isteri korban bersama keluarga membawa Korban menuju Puskesmas Iteng untuk mendapatkan perawatan medis. Namun setibanya di Puskesmas Iteng korban belum sempat dirawat karena sudah meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Satar Mese, Ipda Edi Purnomo Wijayanto bersama Kanit Reskrim, Panit Intel dan Bhabinkamtibmas Polsek Satar Mese mendatangi rumah duka dan TKP.
Pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WITA, Unit Inafis Sat.Reskrim Polres Manggarai yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu Hendricka R.A. Bahtera berangkat menuju TKP.
Pada pukul 15.00 WITA tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP.
Usai melakukan olah TKP, selanjutnya dilakukan visum luar terhadap tubuh korban oleh dokter Puskesmas Ponggeok dr. Rio Taruna Jati.
Sampai berita ini ditayangkan, belum diketahui hasil otopsi yang dilakukan.