“Semua hewan dinyatakan sehat dan layak disembelih. Tadi sudah diperiksa oleh petugas kami yang bagi per tim,” kata Yosef.
Sementara itu, pengasuh Ponpes Pancasila Reo, Ustad Jiyanto mengatakan, shohibul kurban untuk tahun ini berasal dari Jakarta, Tangerang, Semarang, Boyolali, Denpasar, Kupang, Ruteng dan Reo sekitarnya.
Shohibul kurban tahun ini termasuk dari keluarga besar KPPN Ruteng dan yang terbanyak Kupang.
Ia mengatakan, proses pendistribusian daging kurban tetap memprioritaskan para shohibul kurban, sesama Muslim lebih khusus fakir miskin, termasuk juga santriwan santriwati yang berada di Ponpes Pancasila Reo dan saudara atau kerabat non muslim di sekitarnya.
“Kita memang prioritaskan umat Muslim untuk pembagian daging kurban. Tapi tak terkecuali umat non muslim dan ini sudah sering kita lakukan,” ungkap Jiyanto.
Subscribe to my channel
