Namun seluruh keraguan dan kekhawatiranya terjawab melalui kegiatan peninjauan tersebut. Dalam kunjungan itu, PT PLN (Persero) memaparkan bahwa PLTP Ulumbu telah melalui sejumlah proses uji lingkungan hingga kesehatan, begitupun dalam rencana pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 di Poco Leok.
Untuk diketahui, hasil pengukuran Tim Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB) mendapati bahwa konsentrasi emisi H2S dan NH3 di beberapa lokasi sampel di wilayah kerja panas bumi (WKP) Ulumbu tidak melebihi baku mutu yang telah ditetapkan oleh Permen LHK No.15 tahun 2019 tentang Baku Mutu Emisi PLTP.
Di samping itu, tidak ada kaitan dampak PLTP Ulumbu terhadap penurunan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman. Pada bulan Desember 2023-Januari 2024, petani cengkeh di Desa Wewo yang sangat berdekatan dengan PLTP eksisting melaksanakan panen raya dengan jumlah yang melimpah.
Menurut keterangan dari Kepala Desa Wewo hasil panen diperkirakan sekitar ±50 ton dan peredaran jumlah uang dalam satu bulan terakhir mencapai Rp 6,3 miliar.