“Kami sudah lama hidup berdampingan dengan PLTP Ulumbu. Informasi sesat seperti ISPA, tanaman yang mati, longsor, dan sebagainya karena kehadiran pembangkit ini itu tidak benar. Buktinya sampai detik ini, kami tidak merasa terganggu dalam bentuk apapun itu terkait kehadiran PLTP Ulumbu,” tegas Petrus.
PLTP Ulumbu Andalan Pasokan Listrik di Flores
PLTP Ulumbu dinilai sebagai solusi keandalan pasokan listrik di Manggarai Raya bahkan seluruh Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dengan memanfaatkan potensi panas bumi yang ada, hingga rencana pemerintah pusat melakukan pengembangan perluasan kapasitas PLTP Ulumbu di Poco Leok, dianggap mampu mengatasi kebutuhan listrik di Flores pada umumnya.
Raimundus Wajong, selaku putra asli Poco Leok menilai pengembangan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi pasokan listrik yang masih kurang.
Oleh karena itu, Ia menegaskan agar masyarakat yang berada di Poco Leok untuk tidak terpengaruh dengan ajakan dari luar untuk menolak pengembangan ini.
“Kita harus sadar, proyek pengembangan pembangkit listrik Ulumbu di Poco Leok ini adalah salah satu dari sekian proyek strategis nasional di Indonesia yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi,” katanya.
Baca Juga : Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan, Komedian Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi
Potensi di Poco Leok, kata dia, tidak boleh disia-siakan hanya karena hasutan orang dari luar yang ingin menggagalkan rencana ini. Karena menurut dia, pemerintah punya niat baik memilih Poco Leok sebagai daerah yang menyumbang energi listrik yang bersih atau ramah lingkungan.
“Kita harus berterima kasih dengan Bapak Jokowi. Meski Poco Leok berada di pelosok negeri, tetapi masih diperhitungkan. Tentu ini suatu kebanggaan bagi kita,” akunya.