Edi Rihi Sebut, Bisa Saja Kasus Dugaan Fee Poyek di Manggarai Telah Dipolitisasi

Anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Edison Rihi Mone, SH.

Ruteng, Info1news.comAnggota Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Manggarai, Thomas Edison Rihi Mone atau yang akrab disapa Edi Rihi menyebut, bisa saja kasus dugaan fee proyek di Kabupaten Manggarai telah dipolitisasi oleh pihak tertentu karena sebagai momentum di tahun politik.

Edi Rihi menyampaikan itu menjawab wartawan, Senin (3/10/2022) malam, ketika ditanya apakah kasus dugaan fee proyek sudah dipolitisasi mengingat ada pihak yang mendorong kasus tersebut ke ranah politik?

Edi Rihi mengatakan, semua orang bisa memanfaatkan momentum politik saat menjelang tahun politik yaitu tahun 2023.

Baca Juga: Paripurna Internal Batal, Sikap Fraksi P-Golkar Dikecam Anggota DPRD Manggarai Lain

“Tahun 2023 adalah tahun politik. Semua orang bisa mengambil momentum politik. Waktunya pas, momentumnya pas, ya diambil,” tegas Edi Rihi.

Dia menambahkan, momentum itu dimanfaatkan karena nama isteri bupati Manggarai disebut dalam dugaan kasus tersebut.

“Kebetulan karena ini terkait menyebut isteri bupati, ya..ini seksi sekali. Ini sangat menarik karena terkait isteri seorang bupati,” ungkap Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Manggarai tersebut.

“Sehingga kalau ditanya, apakah ada pihak yang politisasi kasus ini? Ya, karena ini menjelang tahun politik maka semua hal bisa saja terjadi,” imbuhnya.

Namun dia imbuhkan, bagi Fraksi Partai Hanura, tetap menghormati proses hukum yang sedang ditangani aparat penegak hukum (APH).

</p

 

 

 

 

Pos terkait