Ruteng, Info1news.com- Pelaksanaan Festival Golo Curu Ratu Rosari yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini merupakan kolaborasi antara gereja Katolik dalam hal ini Keuskupan Ruteng dengan Pemkab Manggarai dalam bidang pariwisata.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit dan Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat saat menyampaikan sambutan dalam pertemuan persiapan Festival Golo Curu Ratu Rosari yang berlangsung di rumah jabatan Bupati Manggarai, Rabu (26/4) malam.
Bupati Hery Nabit mengatakan, festival Golo Curu merupakan mimpi dan cita-cita dari pemerintah kabupaten Manggarai melalui apa yang disebut wisata budaya dan religi.
Untuk itu dia menyampaikan apresiasi yang tinggi untuk pihak Keuskupan Ruteng yang menangkap kegiatan festival ini dengan baik dan kemudian membuka diri, sehingga pemerintah kabupaten Manggarai boleh ikut serta mensuport dan menyukseskan festival Golo Curu.
“Kita boleh bergembira, Ruteng memang harus memiliki festival ini. Saya kira Golo Curu bukan hanya sekedar sebuah bukit, tapi kesaksian-kesaksian iman, meski tidak banyak, tapi kita dengar dari beberapa orang dengan berdoa di sana, ada begitu banyak orang yang dikuatkan,” ungkapnya.
Bupati Hery menuturkan, dalam rencana dan rancangan festival Golo Curu tahun 2023, pemerintah daerah berpikir aspek kerohanian patut untuk ditonjolkan. Meskipun aspek-aspek lain kata Bupati harus tetap dilibatkan.
Subscribe to my channel
