Sandiaga berharap pengusaha lokal di Floratama dapat memanfaatkan Floratama Academy untuk mengembangkan usaha ke depan demi tercapainya suatu usaha yang maju, sejahtera, dan dapat meningkatkan ekonomi daerah.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Xaverius Teguh mengatakan program Floratama Academy adalah kesempatan yang luar biasa untuk masyarakat di Floratama (Flores, Alor, Lembata dan Bima).
Menurut Fransiskus, program Floratama Academy sangat penting diselenggarakan kembali, mengingat banyak side event yang digelar di Labuan Bajo sehingga perlu kesiapan hospitality yang baik dan memadai.
“Saya berharap seluruh kegiatan Floratama Academy ini dapat menjadi wadah untuk masyarakat yang berdaya saing dan go global untuk membangun daerah melalui ekonomi kreatif”, kata Fransiskus.
Pada kesempatan yang sama,
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menjelaskan program Floratama Academy kembali digelar sebagai bentuk inovasi baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya disektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Program Floratama Academy ini merupakan tahun ketiga, setelah tahun 2021 dan 2022 kemarin berhasil melakukan pendampingan pada kurang lebih 228 Unit usaha baru di Floratama.