Anehnya, boneka tersebut tidak hanyut bersama arus. Warga yang ingin cari tahu mengangkatnya kembali dan mengamatinya sambil difoto dan divideokan.
Sekitar menjelang sore, ketika air laut naik, warga kembali melepasnya ke laut. Berharap agar boneka aneh tersebut hanyut terbawa ombak.
Menjelang sore hari banyak warga yang ingin tahu lagi tentang rupa boneka tersebut.
Lalu belasan warga tersebut mencarinya, termasuk di sekitar tempat pertama kali ditemukan oleh Vinsensius.
Kemudian Vinsensius menyusul para warga tersebut. Ternyata saat Vinsensius menemukan lagi boneka aneh tersebut masih pada tempat semula dengan posisi yang sedia kala.
Akhirnya Vinsensius membawa boneka tersebut ke rumahnya di kampung Ru’a, desa Satar Loung.
Dada montok dan memiliki vagina
Video patung tersebut beredar luar. Seperti dalam video, warga mencoba menekan boneka tersebut. Kelihatannya lembut seperti daging pada tubuh manusia.