Harga Beras di Pasar Inpres Ruteng Kini Mencapai Rp 13ribu per Kg

Harga beras di Pasar Inpres Ruteng naik hingga Rp 13.000 per kg. Demikian Ferdinandes Jou, salah seorang pedagang di Pasar Inpres Ruteng, Jumat (17/2).

Ruteng, Info1news.com- Pedagang di Pasar Inpres Ruteng Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT , kini (per Jumat,17/2) telah menjual beras dengan harga Rp 13.000 per kg.

Pantauan media ini, para pedagang di pasar terbesar di Kabupaten Manggarai itu, sudah tidak menjual beras dengan harga Rp 10.000 per kg sebagaimana  sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Para pedagang memperkirakan, harga akan terus mengalami kenaikan untuk beberapa waktu ke depannya.

“Kenaikan harga beras ini diprediksi akan terus meningkat hingga datangnya musim panen. Akibatnya, para pedagang beras di Pasar Inpres menaikkan harga,” ujar Ferdinandes Jou salah seorang pedagang beras di pasar inpres Ruteng.

Ferdinandes Jou mengakui, harga beras berkisar dari Rp 11.000 hingga Rp 13.000 per kg tergantung kualitasnya.

“Sekarang sudah naik 11.000 hingga 13.000 dari sebelumnya 10.000 dan itu tergantung dari kualitas beras seperti Bramo dan Roslin,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut dia, untuk mengatasi kekurangan beras di pasar Inpres Ruteng, setiap tahun sejak 2010, beras didatangkan Sulawesi pada kurin waktu bulan April hingga Agustus.

Namun dia mengatakan, sejak tahun 2022 lalu hingga Februari 2023 ini, pedagang di pasar Inpres Ruteng sangat kesulitan mendapatkan beras.

Dia keluhkan, selain tidak adanya pasokan beras asal Sulawesi, sumber beras lokal asal Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat juga jarang masuk di pasar Inpres Ruteng.

</p

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *