Harga Beras di Pasar Inpres Ruteng Kini Mencapai Rp 13ribu per Kg

Harga beras di Pasar Inpres Ruteng naik hingga Rp 13.000 per kg. Demikian Ferdinandes Jou, salah seorang pedagang di Pasar Inpres Ruteng, Jumat (17/2).

“Beras Lembor juga jarang masuk, kami sekarang fokusnya ke Satar Mese,” ungkap Ferdinandes.

Sementara disini lain, lanjutnya, pengambilan beras di Dolog Ruteng, prosedurnya tidak mudah karena harus melalui mitra yang sudah ditetapkan oleh Bulog.

Bacaan Lainnya

“Kita tidak sembarang ambil beras di Dolog, harus melalui pihak ke tiga, hanya tiga perusahaan saja yang bermitra dengan Dolog,” tutupnya.

Apakah kenaikan harga beras tersebut terkait dengan krisis pangan sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo?

Bupati Ingatkan Soal Krisis Pangan

Sementara itu, Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit pada pelantikan pejabat di lingkup Pemkab Manggarai pada Jumat (17/2) kembali ingatkan akan ancaman krisis pangan tahun 2023 ini.

Pernyataan Bupati Hery Nabit terkait krisis pangan yang disebut sebagai tahun gelap oleh Presiden Joko Widodo, selalu disampaikan pada beberapa kesempatan.

“Pada berbagai kesempatan di tahun 2023 ini saya selalu sampaikan bahwa tahun 2023 ini sebagai tahun gelap, dengan ancaman krisis pangan,” ungkap Bupati Hery Nabit serius.

“Saya juga pernah sampaikan di depan para kepala desa beberapa waktu lalu, hati-hati dengan ancaman krisis pangan sehingga harus disiasati di APBDes,” katanya.

</p

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *