Desa Golomori yang dahulu terisolasi dan tertinggal akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kini dapat teraliri listrik PLN. Tidak hanya Peresmian, Penyalaan perdana Aliran listrik untuk Kantor Desa, Masjid , untuk SD dan SMP, dan Posko Kesehatan Desa melalui Program Light Up the dream PLN NTT dan YBM PLN NTT, dilanjutkan dengan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN untuk 10 KK di Desa Golomori , dan BPBL untuk 7 KK kurang mampu di Desa Pantar Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, serta dilakukan bakti sosial layanan Kesehatan untuk Masyarakat Desa Golo Mori.
Ibu Margareta selaku bagian Ekonomi dan SDA pada Setda Kab. Manggarai Barat mengatakan, “Kami dari Pemda Managgarai Barat sangat bersyukur khususnya di Desa Golo Mori. Dulunya susah penerangan, tapi sekarang tepat di Hari Kemerdekaan kita telah menikmati listrik PLN. Kami pemda sangat mendukung program PLN semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Harapan kami Semoga seluruh desa yang belum dapat segera terlistriki. Dari Golo Mori untuk Indonesia ungkapnya”.
Kondisi geografis perbukitan dan gunung-gunung menjadi tantang tersendiri yang tidak mudah bagi PLN untuk membangun jaringan listrik menuju desa tersebut. Namun semuanya dapat terlewati berkat dukungan dari semua pihak. Untuk menjangkau listrik ke Desa Golo Mori. PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,85 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 3,38 kms, 3 buah Gardu distribusi dengan kapasitas 150 kVA untuk menerangi 723 Kepala Keluarga.