“Selain kegiatan bimtek, di hari kedua akan ada lomba cipta baca puisi, karya ilmiah, dan cerita bergambar yang diikuti oleh 28 guru dari lembaga sekolah anak usia dini di Kabupaten Manggarai,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI)–PGRI Kabupaten Manggarai, Regina Sisilia Jimun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan Perpres Nomor 8 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter, Pencegahan, dan Penanganan Kekerasan (TPPK), kegiatan ini bertujuan untuk menekan kasus perundungan di seluruh Indonesia dengan memberikan wawasan kepada satuan pendidikan agar dapat mencegah dan menangani kekerasan.
“Karena guru merupakan garda terdepan untuk menghentikan perundungan, kami berharap perundungan di lingkungan sekolah bisa dihentikan. Guru perlu bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita dapat melakukan pencegahan lebih awal, dan mari wujudkan sekolah yang bersih dari perundungan dan segala bentuk kekerasan,” ujarnya.
Subscribe to my channel
