“El nino itu diprediksi akan terjadi pada tahun 2023. Hujan sering datang terlambat,” jelasnya, Rabu (22/2/2022).
Mengantisipasi itu, Pemprov Nusa Tenggara Timur mengingatkan para petani untuk lebih banyak menanam tanaman hortikultura yang tidak membutuhkan air banyak selama daerah itu dilanda kekeringan ekstrem akibat el nino.
Kadis Pertanian Nusa Tenggara Timur, Lecky Frederich Koli mengatakan, hal itu terkait antisipasi Pemprov Nusa Tenggara Timur dalam menghadapi ancaman kekeringan yang melanda akibat el nino.