Pada hari Minggu (18/12) sekitar pukul 01.00 WITA, Kades Golo Pari bersama Denisius Panto, yang juga warga desa Golo Pari, pulang dari kampung Naron.
Setiba di sekitar TKP atau sekitar tower BTS, ke duanya melihat ada kendaraan mobil pick up yang sedang terparkir.
Melihat mobil tersebut, Kades Golo Pari, Rofinus Nafir dan Denisius Panto berhenti untuk menanyakan kepada seorang yang sedang berada di sekitar mobil, mengapa mereka parkir kendaraan di sana dan hendak kemana.
Pria yang berada di sekitar mobil tersebut belakangan namanya diketahui yaitu Ambrosius Cen Sandrio Burhanudin.
Ambrosius Cen yang ternyata salah satu pelaku pencurian itu menjawab, mobilnya sedang rusak atau mogok.
Pelaku berkilah bahwa dia berencana untuk mengambil besi tua di kampung Lale.
Mendengar jawaban pelaku, Kades Golo Pari mencurigainya namun melanjutkan perjalanan.
Karena masih curiga dengan alasan dari orang yang ditanyai itu, Kades Golo Pari menyuruh Denisius Panto untuk memanggil warga desa Golo Pari lainnya yaitu Yosep Jekson dan Finsensius Selsus selaku anggota Linmas Desa Golo Pari.
Oleh Kades Golo Pari bersama tiga warga lainnya mengecek kembali kendaraan tersebut.
Setibanya di seputaran TKP, mereka mendengar ada bunyi besi dari arah Tower BTS, sehingga mereka berempat langsung menuju ke Tower BTS.
Subscribe to my channel
