Masyarakat setempat juga pegiat kerajinan tangan seperti kain tenun, dan souvenir dari bambu. Masyarakat sekitar pun sangatlah ramah, sehingga dapat membuat para pengunjung selalu nyaman.
Dari segi arsitektur , rumah adat tradisional ini beratap alag-alang dengan lantai yang merupakan padu-paduan dari batu gunung. Sedangkan dari segi geografis, kontur dari kampung ini berundak. Sebagian rumah penduduk terletak di bawah, dan sebagian lagi di atas.
Pada kawasan tengah kampung terdapat Nga’du dan Bha,ga, yang merupakan simbol hubungan kekerabatan antara leluhhur dan generasi itu hingga seterusnya.