Pada pagi hari Pukul 05.45 Wita, kata Devi, para penumpang Lion Air melaksanakan boarding melalui gate 1 Bandara El Tari.
Kemudian pada saat pesawat push back, HP milik Aprianto Nahak yang taruh di Seat 9D meledak dan mengakibatkan kebakaran pada karpet cabin pesawat.
“Saat itu semua penumpang panik dan bergegas menyelamatkan diri karena melihat asap mengepul” ujar Devi.
Pasca insiden itu, sambung Devi, Komandan Lanud El Tari Kupang langsung turun ke lokasi mengecek dan melihat kondisi pesawat dan para penumpang. Beruntung tidak ada korban jiwa, hanya cabin karpet saja yang terbakar.
“Penerbangan menuju Surabaya juga langsung ditunda sambil menunggu pihak maskapai menggantikan pesawat” terang Devi.
Sementara itu pemilik HP, Aprianto Nahak kepada awak media menjelaskan, sebelum meledak HP tersebut ia simpan dalam saku celana. Karena terasa panas ia pun mengeluarkan HP itu dan membuangnya ke cabin karpet.