3.Minyak Wijen
Minyak wijen mengandung asam lemak tak jenuh ganda, terutama asam lemak omega-6. Asam lemak ini dapat mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang berpotensi memengaruhi tekanan darah.
Selain itu minyak wijen juga memiliki potensi antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menjadi faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi.
4. Teh
Teh mengandung kafein, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan kopi. Kafein dapat memiliki efek merangsang, meningkatkan detak jantung, dan membantu melebarkan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah.
Senyawa-senyawa dalam teh, terutama teh hijau, dapat berkontribusi pada relaksasi pembuluh darah. Ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Teh hijau telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi endotel, lapisan pembuluh darah yang dapat memengaruhi regulasi tekanan darah.