Ruteng, Info1news.com- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Manggarai Meldyanti Hagur Nabit menyebut, masih banyak pihak di masyarakat yang belum memahami menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) khususnya dalam mengatasi persoalan stunting.
Meldy mengatakan itu saat membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Kader B2SA Tahap II di Rumah Retret Susteran Wae Lengkas Kecamatan Langke Rembong, Selasa (9/5).
“Dari hasil perjalanan kami (PPK Manggarai-red) begitu banyak yang belum memahami dengan baik tentang apa itu Beragam, Bergizi, Seimbang,dan Aman (B2SA)”, ujar Meldy Nabit.
Dia mengatakan, kegiatan pelatihan kader tahap II ini dilaksanankan berdasarkan hasil evaluasi perjalanan PKK Kabupaten Manggarai ke sejumlah Desa di Kabupaten Manggarai.
Seperti yang diketahui, fokus pencegahan dan penanganan Stunting masih menitikberatkan pada capaian kualitas gizi pada balita dan ibu hamil (Program PM). Berbagai faktor mempengaruhi keterbatasan dalam pemenuhan gizi keluarga khususnya balita dan ibu hamil.