Ruteng, Info1news.com- Keturunan Guru Ame Numpung atau yang dikenal dengan sebutan Motang Rua yang merupakan pahlawan Manggarai saat melawan penjajahan kolonial Belanda, hadir pada ritus tesi dimulainya penataan lapangan yang berada di jantung kota tersebut, Selasa (25/7) sore.
Keturunan pahlawan Motang Rua tersebut dipimpin langsung oleh Philipus Kule, anak dari Motang Rua, didampingi anaknya Paulus Nampe, Tus Syukur, Mikael Rombo bersama cucu dan keluarga besar Kampung Beokina.
Philipus Kule yang berusia lebih dari 90 tahun bersama rombongan datang dari Beokina, desa Golo Langkok, Kecamatan Rahong Utara dengan menggunakan sepeda motor, diringi tabuhan gong.
Mereka tiba di kantor Bupati Manggarai sekitar pukul 16.00 Wita dan langsung menuju podium utama lapangan Motang Rua.
Di lapangan Motang Rua, sudah hadir Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit dan sejumlah unsur Forkopimda Kabupaten Manggarai diantaranya Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh.