Lebih lanjut Rm. Adi menulis: “Dan selaras dengan prinsip bahwa Gereja Katolik tidak berpolitik praktis, maka dalam pertemuan dan kegiatan tersebut tidak pernah membahas persoalan politik praktis, termasuk dalam pertemuan dengan Bapak Anies Baswedan”.
“Terkait beredarnya potongan Video yang berjudul : ‘Uskup Katolik Se Jabodetabek Deklarasi Dukung Anies Presiden’, kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” tambahnya.
Gereja Katolik Indonesia, lanjutnya, tetap menjaga netralitas dan mendorong proses politik dapat dijalankan dengan menjunjung prinsip dan etika yang diabdikan bagi bonum commune (kebaikan bersama).
“Demikian disampaikan sebagai klarifikasi untuk menghindari kesimpangsiuran informasi akibat beredarnya video tersebut. Semoga dapat dimaklumi dan kami mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga kondusivitas kehidupan publik,” tutup Rm. Adi Prasojo.
Penulis: A. Apri Kulas