Daerah

Kisruh Angkutan Penumpang ke Labuan Bajo di Ruteng, Belasan Sopir Minta Ketegasan Dishub NTT

×

Kisruh Angkutan Penumpang ke Labuan Bajo di Ruteng, Belasan Sopir Minta Ketegasan Dishub NTT

Sebarkan artikel ini

“Sampai di Lampu merah Mbaumuku, saya dihadang dan ditarik paksa dari dalam mobil lalu saya dipukul sama mereka. Saya punya penumpang juga mereka paksa kasi turun,” ucap Fransiskus karsiolo.

Saat ini kata, Fransiskus karsiolo, Ia sudah melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian Resort Manggarai.

Terpisah, koordinator angkutan sewa asal Kabupaten Ngada, Wigbertus Ferdinandus mendesak pihak Polres Manggarai, agar segera mengusut tuntas kasus penganiyaan terhadap teman seprofesinya itu.

“Siapapun dia, pihak Polres Manggarai harus memproses terhadap pelaku tersebut,” tegas Wigbertus Ferdinandus.

Wigbertus Ferdinandus, mendesak Dinas Perhubungan NTT, agar membuat aturan terkait trayek khusus angkutan travel antar Kabupaten di NTT.

“Kami minta pemerintah Provinsi NTT, buat aturan terkait angkutan sewa travel, biar kami kemana-mana aman dan pemerintah harus buka mata dengan kejadian ini,” harapnya.

Pantauan media ini, belasan sopir asal Ngada dan Manggarai Timur masih berada di Ruteng. Mereka nginap di beberapa rumah keluarga yang ada di Ruteng, hingga berita ini diturunkan.

Mereka mengakui, jumlah mobil penumpang berbayar plat hitam asal dua kabupaten tersebut kurang lebih sebanyak 50 unit.

Mereka mengharapkan sikap tegas dari pihak UPT Dinas Perhubungan Provinsi NTT. (aka).

</p

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group