Sementara itu, Kepala BKKBN Perwakilan NTT, Marianus Mau Kuru mengatakan, pelajar sebagai generasi muda bangsa yg harus kita bina, tetapi juga harus kita persiapkan agar sehat, baik jasmani maupun reproduksi utk melanjutkan keturunan yg berkualitas.
“Kalau kita tidak mulai intervensi dari hulu, mulai usia remaja, maka ke depan kita tetap menghasilkan generasi yg tidak berkualitas,” kata Marianus Mau Kuru.
Dia tambahkan, pemerintah telah menetapkan agar tahun 2045 harus mencapai Indonesia Emas berarti kita harus menyiapkan generasi emas.
Keterlibatan para pelajar, menurut Marianus, adalah dalam rangka upaya bersama menurunkan angka stunting di provinsi NTT yang memiliki kontribusi besar terhadap tingginya angka stunting di Indonesia.
Adapun caranya, lanjut Marianus adalah dengan menghindari perkawinan di usia dini, hubungan seks pranikah dan Napza.
Kegiatan yang melibatkan para pelajar tersebut diakhiri dengan berbagai pembagian hadiah dengan berbagai pertanyaan edukatif seputar Program Prioritas Nasional PKBR.
Penulis: A. Apri Kulas