“Saya yakin kalau role model yang dikembangkan oleh BKKN Banten ini diadopsi di beberapa daerah, di beberapa provinsi, pasti akan terjadi akselerasi yang luar biasa, dan target penurunan stunting 14 persen pada 2024 akan terpenuhi,” kata dia.
Berdasarkan hasil studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 yang dikutip Kantor Staf Presiden (KSP), Provinsi Banten memiliki prevalensi stunting sebesar 24,5 persen atau dalam kategori sedang. Namun, secara absolut terdapat 268.158 kasus stunting di Banten atau tertinggi ke-5 di Indonesia.
Hal ini yang menjadikan Banten menjadi satu dari 12 provinsi prioritas dalam percepatan penurunan stunting. (*/antara).