First synchronization adalah tahap di mana pembangkit listrik pertama kali dihubungkan ke jaringan listrik dan menghasilkan daya listrik yang terhubung ke sistem.
Proses ini melibatkan beberapa pengujian dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa pembangkit listrik dapat beroperasi dengan aman dan efektif serta mematuhi standar keselamatan dan regulasi yang berlaku.
Pada tahap ini dilakukan sinkronisasi antara frekuensi pembangkit listrik dan frekuensi jaringan listrik operasional, sehingga pembangkit listrik dapat menyediakan daya listrik yang sesuai dengan permintaan jaringan listrik secara stabil dan konsisten. Setelah tahap first sinkron selesai, pembangkit listrik siap untuk dioperasikan secara komersial dan menyediakan pasokan listrik ke jaringan listrik.
Dengan suksesnya tahapan first sinkron ini, PLTU Timor-1 Unit #2 resmi terhubung dengan sistem kelistrikan Sistem Timor melalui jaringan transmisi 150kV dan mampu menghasilkan daya yang dapat disalurkan untuk pertama kalinya.