Dia menjelaskan, untuk menanggulangi bencana, desa tidak memiliki anggaran khusus.
Dia mengaku, kejadian bencana tersebut sempat diberitakan oleh berbagai media baik online maupun media televisi.
Masih dari Desa Mata Wae, akibat hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan terjadi amrol pada bagian depan sebuah rumah milik seorang warga.
Tanah fondasi bagian depan rumah tersebut mengalami ambrol atau terjadi tanah runtuh ke arah jalan sehingga terlihat rumah tersebut tergantung.
Segera Lakukan Identifikasi
Kalak BPBD Kabupaten Manggarai, Stefanus Tawar mengatakan, laporan resmi Kades Mata Wae telah diterima hari ini (Rabu, 3/5).
“BPBD akan menugaskan staf untuk turun ke lokasi bencana untuk melakukan identifikasi, apa yang bisa ditangani BPBD dan apa yang dikoordinasikan dengan dinas lain,” katanya saat dihubungi Rabu malam.
Stef mengatakan penanganan bencana adalah lebih ke penanganan darurat yang mengancam keselamatan jiwa.