Terlebih lagi, produksi hidrogen yang dihasilkan 100% berasal dari energi baru terbarukan (EBT), sehingga bisa dipastikan kendaraan yang menggunakan hidrogen PLN tidak memiliki emisi sama sekali.
“Green Hydrogen tersebut berasal dari pembangkit-pembangkit milik PLN yang mampu memproduksi hidrogen hingga 128 ton,” paparnya.
Darmawan melanjutkan, HRS pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan itu mampu memasok kebutuhan daya bagi 438 mobil hidrogen per tahun dengan asumsi jarak tempuh 100 km per harinya.