Olahraga

Lomest Wangkung Juara Turnamen Singa Merah Cup, Metro FC Dua Kali Catat Sejarah Buruk

×

Lomest Wangkung Juara Turnamen Singa Merah Cup, Metro FC Dua Kali Catat Sejarah Buruk

Sebarkan artikel ini

Pantura, Info1news.com – Setiap Turnamen yang digelar di lapangan Sepak Bola Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT terus menyisahkan cerita istimewa. Momen-momen bersejarah dan menarik kian dinanti para pencinta si kulit bundar.

Turnamen Singa Merah Cup yang berakhir pada Selasa 26 Juli 2022 itu juga tak kalah menyimpan cerita istimewa.

16 tim yang sudah bergabung menunjukan sportifitasnya masing-masing.

Selain itu para wasit, official, penonton hingga suporter pun telah menjalankan tugas dengan baik dan tertib dari awal sampai berakhirnya turnamen.

Namun, ada satu hal yang paling membekas di hati para pencinta sepak bola, yakni sejarah buruk yang menimpa Metro FC di laga final.

Bagi Metro, laga final yang dihelat Selasa sore itu merupakan laga final kedua terburuk sepanjang sejarah, pasalnya tim besutan Nurman ini dua kali gagal meraih trofi puncak.

Bermain dramatis di laga final menghadapi tim Lomest Wangkung, Metro seakan tak mampu meraih ambisinya untuk merengkuh gelar.

Padahal jika kembali pada laga final sebelumnya, anak asuh Pua ini sempat menjadi tuan rumah kala menjamu PS TIRR Cs di laga final waktu itu. Akan tetapi mereka masih gagal setelah menyerah 4-2 dari Gersi dan kawan-kawan.

Final kedua di Turnamen Singa Merah Cup ini sebenarnya kesempatan bagi Metro untuk mewujudkan mimpi mengangkat trofi. Namun lagi-lagi kandas di tangan tim yang merubah nama dari PS TIRR Cs ke Lomest Wangkung FC ini.

Kesebelasan yang rata-rata diperkuat pemain asal Kabupaten Ngada ini tampil gemilang di partai final melawan Metro FC. Semua lini nyaris diisi pemain-pemain yang punya nama besar di level Kabupaten maupun Provinsi.

</p

 

 

 

 

Toe Manga Seng Koe By. Swara Net Group