Memasuki babak 8 besar, kedua tim mulai meningkatkan kepercayaan diri. Sama-sama berstatus runer up group mereka pun sukses mengalahkan lawan-lawannya.
Lomest Wangkung menundukan MPC di babak 8 besar dengan skor telak 3-1. Sementara Metro FC sukses mengalahkan Nggorang dengan skor meyakinkan 2-0.
Saat berjuang di semifinal Metro berhasil menyingkirkan PS TIRR dan maju ke final, sedangkan Lomest Wangkung berhasil membungkam Gajah Mada FC dan maju ke final.
Dengan berakhirnya laga final itu, maka Panitia Turnamen Singa Merah Cup yang diketuahi oleh Evaldus Marioano Ndagak beserta lima orang anggota lainnya juga resmi ditutup.
Akhir kata, Ketua Panitia Turnamen Evaldus Marioano Ndagak menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung kelancaran turnamen ini sampai selesai.
“Terima kasih untuk Singa Merah Cup yang telah mensponsori turnamen ini, terima kasih juga untuk pihak Polsek dan Koramil Reo yang setia menjaga keamanan dan ketertiban sepanjang turnamen” kata Marioano.
“Terima kasih pula untuk rekan-rekan wasit yang telah bekerja secara profesional dan semua tim maupun suporter yang terlibat mendukung kelancaran turnamen ini” katanya lagi.
Ia pun menyadari bahwa tanpa keterlibatan semua pihak turnamen ini tak dapat berjalan dengan baik.
Karena itu ucapan terima kasih dan permohonan maaf juga disampaikan pada kesempatan tersebut.
“Apabila ada kekeliruan ataupun keputusan yang dianggap keliru selama turnamen berlangsung mohon dimaafkan, sebab keputusan yang diambil dalam semua pertandingan merupakan keputusan manusia yang tentu punya kekeliruan dan keterbatasan” ungkap salah satu mantan bek terbaik Kecamatan Reok di ajang Bupati Cup itu