“Sementara dalam kegiatan TJSL PLN kami mengimplementasikan pada seluruh program agar dapat menjangkau perempuan sehingga dapat memberikan kemandirian ekonomi keluarga serta peningkatan kualitas kesehatan untuk ibu dan anak serta manfaat lainnya,” kata Darmawan.
Dia menambahkan, khusus pada program TJSL PLN yang berjalan saat ini jika dihitung jumlah penerima manfaat perempuan telah mencapai sekitar 35% dari jumlah total penerima manfaat TJSL.
“Kemudian untuk program EA, kami memberikan solusi kepada para pelaku usaha di bidang agrikultur seperti pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan dan sejenisnya untuk beralih memanfaatkan listrik dalam kegiatan operasionalnya. Sehingga, para pelaku usaha dapat manfaat langsung dalam meningkatkan hasil produksinya dan memangkas biaya operasionalnya,” terang Darmawan.